Dua arti dalam istilah empu, pertama dapat berarti sebutan kehormatan misalnya Empu Sedah atau Empu Panuluh. Arti yang kedua adalah Ahli’ dalam pembuatan Keris’. Dalam kesempatan ini, Empu yang kami bicarakan adalah seseorang yang ahli dalam pembuatan keris. Dengan tercatatatnya berbagai nama keris’ pastilah ada yang membuat. Pertama-tama yang harus diketahui adalah tahapan zaman terlahirnya keris’ itu, kemudian meneliti bahan keris, dan ciri khas sistem pembuatan keris. Ilmu untuk kepentingan itu dinamakan Tangguh’. Dengan ilmu tangguh itu, kita dapat mengenali nama-nama para Empu dan hasil karyanya yang berupa bilahan-bilahan keris, pedang, tombak, dan lain-lainnya. Adapun pembagian tahapan-tahapan zaman itu adalah sebagai berikut Budho tahun 125 M – 1125 M meliputi kerajaan-kerajaan Purwacarita, Medang Siwanda, medang Kamulan, Tulisan, Gilingwesi, Mamenang, Penggiling Wiraradya, Kahuripan dan Kediri. Kuno Kuno Pertengahan tahun 1126 M – 1250 M. Meliputi kerajaan-kerajaan Jenggala, Kediri, Pajajaran dan Cirebon. Tengah Tua Pertengahan tahun 1251 M – 1459 M Meliputi Kerajaan-kerajaan Jenggala, Kediri, Tuban, Madura, Majapahit dan Blambangan. Pertengahan tahun 1460 M – 1613 M Meliputi Kerajaan-kerajaan Demak, Pajang, Madiun, dan Mataram Muda tahun 1614 M. Sampai sekarang Meliputi Kerajaan-kerajaan Kartasura dan Surakarta. Telah kami ketengahkan tahapan-tahapan zaman Kerajaan yang mempunyai hubungan langsung dengan tahapan zaman Perkerisan, dengan demikian pada setiap zaman kerajaan itu terdapat beberapa orang Eyang yang bertugas untuk menciptakan keris. Keris-keris ciptaan Empu itu setiap zaman mempunyai ciri-ciri khas tersendiri. Sehingga para Pendata benda pusaka itu tidak kebingungan. Ciri khas terletak pada segi garap dan kwalitas besinya. Kwalitas besi merupakan ciri khas yang paling menonjol, sesuai dengan tingkat sistem pengolahan besi pada zaman itu, juga penggunaan bahan Pamor’ yang mempunyai tahapan-tahapan pula. Bahan pamor yang mula-mula dipergunakan batu meteor atau batu bintang’ yang dihancurkan dengan menumbuknya hingga seperti tepung kemudian kita mengenali titanium semacam besi warnanya keputihan seperti perak, besi titanium dipergunakan pula sebagai bahan pamor. Titanium mempunyai sifat keras dan tidak dapat berkarat, sehingga baik sekali untuk bahan pamor. Sesuai dengan asalnya di Prambanan maka pamor tersebut dinamakan pamor Prambanan. Keris dengan pamor Prambanan dapat dipastikan bahwa keris tersebut termasuk bertangguh Nom. Karena diketemukannya bahan pamor Prambanan itu pada jaman Kerajaan Mataram Kartasura 1680-1744. Bila kita telah mengetahui tangguhnya suatu keris maka kita lanjutkan dengan menelusuri Empu-Empu penciptanya. Tangguh Budho Kuno Kerajaan Purwacarita, Empunya adalah Mpu Hyang Ramadi, Mpu Iskadi, Mpu Sugati, Mpu Mayang, danMpu Sarpadewa. Kerajaan Tulis, Empunya adalah Mpu Sukmahadi. Kerajaan Medang Kamulan, Empunya adalah Mpu Bramakedali. Kerajaan Giling Wesi, Empunya adalah MpuSaptagati dan Mpu Janggita. Kerajaan Wirotho, Empunya adalah Mpu Dewayasa I. Kerajaan Mamenang, Empunya adalah Mpu Ramayadi. 7. Zaman Kerajaan Pengging Wiraradya, Empunya adalah Mpu Gandawisesa, Mpu wareng dan Mpu Gandawijaya. 8. Zaman Kerajaan Jenggala, Empunya adalah Mpu Widusarpa dan Mpu Windudibya. Madya Kuno Kuno Pertengahan Kerajaan Pajajaran Makukuhan, Empunya adalah Mpu Srikanekaputra, Mpu Welang, Mpu Cindeamoh, Mpu Handayasangkala, Mpu Dewayani, Mpu Anjani, Mpu Marcu kunda, Mpu Gobang, Mpu Kuwung, Mpu Bayuaji, Mpu Damar jati, Mpuni Sumbro, dan Mpu Anjani. Sepuh Tengahan Tua Pertengahan 1. Zaman Kerajaan Jenggala, Empunya adalah Mpu Sutapasana. 2. Zaman Kerajaan Kediri, Empunya adalah 3. Zaman Kerajaan Majapahit, Empunya adalah 4. Zaman Tuban/Kerajaan Majapahit, Empunya adalah Mpu Kuwung, Mpu Salahito, Mpu Patuguluh, Mpu Demangan, Mpu Dewarasajati, dan Mpu Bekeljati. Madura/Kerajaan Majapahit, Empunya adalah Mpu Sriloka, Mpu Kaloka, Mpu Kisa, Mpu Akasa, Mpu Lunglungan dan Mpu Kebolungan. Blambangan/Kerajaan Majapahit, Empunya adalah Mpu Bromokendali, Mpu Luwuk, Mpu Kekep, dam Mpu Pitrang. IV. Tangguh Tengahan Pertengahan Kerajaan Demak, Empunya adalah Mpu Joko Supo. Kerajaan Pajang, Empunya adalah Mpu Omyang, Mpu Loo Bang, Mpu Loo Ning, Mpu Cantoka, dan Japan. Kerajaan Mataram, Empunya adalah Mpu Tundung, Mpu Setrobanyu, Mpu Loo Ning, Mpu Tunggulmaya, Mpu Teposono, Mpu Kithing, Mpu Warih Anom dan Mpu Madrim Nom Muda Kerajaan Kartasura, Empunya adalah Mpu Luyung I, Mpu Kasub, Mpu Luyung II, Mpu Hastronoyo, Mpu Sendang Warih, Mpu Truwongso, Mpu Luluguno, Mpu Brojoguno I, dan Mpu Brojoguno II. Kerajaan/Kasunanan Surakarta, Empunya Mpu Brojosentiko, Mpu Mangunmalelo, Mpu Karyosukadgo, Mpu Brojokaryo, Mpu Brojoguno III, Mpu Tirtodongso, Mpu Sutowongso, Mpu Japan I, Mpu Japan II, Mpu Singosijoyo, Mpu Jopomontro, Mpu Joyosukadgo, Mpu Montrowijoyo, Mpu Karyosukadgo I, Mpu Wirosukadgo, Mpu Karyosukadgo II, dan Mpu Karyosukadgo III. Demikian sekilas uraian tentang Mpu-Mpu dan zaman ke zaman. Keberadaannya sudah tentu menyemarakkan dunia perkerisan selalu sarat dengan karya-karya baru yang terus berkembang dari zaman ke zaman. Dari keris-keris lurus hingga keris-keris yang ber luk. Ditambah dengan beraneka macam ragam hias pada bilahannya. Semua menuju ke arah maju, tetapi tidak meninggalkan pakem standar. Ragam hias itu berupa kepala hewan yang diletakkan pada gadik misalnya kepala naga, anjing, singabarong, garuda, bahkan puthut. Dengan ditambahkannya bentuk-bentuk itu, sekaligus nama keris itupun berubah, naga siluman, naga kembar, naga sosro, naga temanten, manglar monga, naga tampar, singa barong, nogo kikik, puthut dan lain-lainnya. Bahkan zaman Kasultanan Mataram sejak masa Pemerintahan Sultan Panembahan Senopati, dunia Perkerisan tampak makmur lagi, lesan mewah tampak pada bilahan keris yang diserasah emas. Sultan yang arif dan bijaksana itu membagi-bagikan keris sebagai tanda jasa kepada mereka yang berjasa kepada pribadi Sultan maupun kepada Negara dan Bangsa. Tentu saja ragam hiasannya satu dengan lain berbeda walaupun demikian tidak meninggalkan motif aslinya. Hiasan yang terasah emas itu terletak pada gonjo atau wadhidhang dengan bentuk bunga anggrek atau lung-lungan dari emas. Atau sebantang lidi yang ditempelkan pada gonjo atau dibawah gonjo terdapat Gajah dan Singa terbuat dari emas juga. Tentu saja penciptanya adalah para pakar perkerisan yang kita kenal dengan sebutan Empu.6Nama Kitab-Kitab dari Kerajaan Kediri Ruana Sagita pengetahuan, Sejarah. Minggu, 30 Juli 2017 Karangan dari Empu sedah dan Empu Panuluh. 2. Hariwangsa. oleh Empu Panuluh. 3. Gatutkacasraya. oleh Empu Panuluh. 4. Wera Sancaya. oleh Empu Tanakung. 5. Lubdaka. 0leh Tanakung. 6. Sima Radhahana.
Jakarta - Kitab Sutasoma merupakan karangan Empu Tantular pada abad 14 M. Kakawin Sutasoma adalah peninggalan berupa karya sastra dari kerajaan dalam bahasa Jawa kuno berarti syair. Kitab ini ditulis dalam bahasa Jawa kuno dan menggunakan aksara Sutasoma telah ditulis kembali di atas daun lontar pada tahun 1851 dengan ukuran sebesar 40,5 X3,5 cm. Meski demikian, tidak diketahui siapa yang menuliskannya Kitab SutasomaDilansir dari buku Pesona & Sisi Kelam Majapahit karangan Sri Wintala Achmad, Kakawin Sutasoma bertuliskan tentang "Mangkang jinatwa kalawan Siwatattwa tunggal bhinneka tunggal ika tan hanadharmma mangrwa".Kitab ini digubah di bawah naungan Sri Ranamanggala. Gubahan dilakukan pada sekitar tahun 1365-1369 saat pemerintahan Hayam tersebut sangat penting karena memuat ide-ide religius, khususnya tentang agama Buddha Mahayana dan hubungannya dengan agama Sutasoma adalah sebuah karya sastra yang unik karena cerita tokoh keturunan Pandawa telah diganti menjadi kisah Buddhis. Di dalamnya terdapat kisah hidup Sutasoma yang berpola cerita hidup Buddha dan kisahnya diambil dari cerita Sutasoma juga cenderung memaparkan peringatan tentang timbulnya gejala-gejala pertentangan antara keraton barat Kusumawardhani/Wikramawardhana dengan keraton timur Bhre Wirabhumi. Pertentangan kedua keturunan Hayam Wuruk ini kemudian meletus menjadi perang secara bertahap yang dikenal sebagai Perang Sutasoma berisikan pula anjuran agar pertentangan kedua kubu ini diselesaikan secara damai berdasarkan prinsip Buddhis. Kakawin ini juga menggambarkan bahwa Hayam Wuruk adalah penjelmaan raja Buddhis yang karena Kakawin Sutasoma bersifat sangat mendidik, kitab tersebut tidak begitu digemari di Bali hingga saat juga asal mula semboyan Bhinneka Tunggal Ika dari Kitab Sutasoma, di halaman berikutnya. >>>
EmpuSupomadrangi, dikenal sebagai Empu Supo atau Empu Jakasuro 1. Raja Brawijaya sangat menyenangi keris-keris buatannya. Oleh Raja, dia diberi pangkat tinggi dan gelar kebangsawanan dengan nama Pangeran Sendhang Sedayu dan dikawinkan dengan adik raja, selain itu diberi tanah perdikan Sedayu di Jawa Timur. - Mpu Tantular adalah pujangga ternama Sastra Jawa. Mpu Tantular merupakan pengarang Kitab Sutasoma Mpu Tantular hidup di zaman Majapahit pada abad ke 14 pada pemintahan Raja Rajasanagara Hayam Wuruk.Nama Tantular terdiri dari dua kata, yaitu tan tidak dan tular terpengaruh. Dengan demikian, menurut namanya berarti seorang mpu cendekiawan, pemikir, pujangga yang berpendirian teguh dan tidak mudah terpengaruh siapun. Mpu Tantular adalah penganut agama Buddha. Namun, dia terbuka dengan agama lain terutama agama Hindu-Siwa. Hal ini terlihat dari dua kitab karangannya yang ternama, yaitu Kitab Arjunawiwaha dan terutama Kitab Sutasoma. Baca juga Kitab Sutasoma Pengarang, Isi, dan Bhinneka Tunggal IkaMpu Tantular dan Kitab Sutasoma Keberadan Kitab Sutasoma menjadi penting karena kitab ini berisikan pengetahuan tentang bagaimana hubungan antara Budhisme-Mahayana dan Hindu-Siwaisme di zaman kerajaan Majapahit. Walaupun, Kitab Sutasoma identik dengan sastra Buddha, sang pujangga tidak ragu menampilkan suatu cara dimana Budhisme-Mahayana dan Hindu-Siwaisme terus hidup berdampingan, mencari titik temu, dan menepaki kesejatian yang tunggal. Di sisi lain, Mpu Tantular menyadari bahwa Budhisme-Mahayana dan Hindu-Siwaisme merupakan praktik ritus dan teologi yang berbeda satu dengan yang lain. Namun saat berbicara tujuan tertingginya, Mpu tantular menyadari bahwa teologi Budhisme-Mahayana dan Hindu-Siwaisme itu niscaya tiba pada realitas yang satu dan sama. Menurut pandangan Hendrik Kern 1833-1917, seorang orientalis dan ahli bahasa Sanskerta berkebangsaan Belanda kelahiran Purworejo, Hindia Belanda. Mpu Tantular adalah orang pertama yang menulis tentang terjadinya fenomena sinkretisme atau campuran antara Hindu-Shiwaisme dan Budhaisme-Mahayana. Baca juga Wisnuwardhana, Penguasa Singasari yang Menurunkan Raja-raja Majapahit Selanjutnyada Imam al-Ghazali yang mengatakan, kaum sufi itu mengobati jiwa-jiwa manusia dan mengajarkan penyembuhan penyakit-penyakit akhirat. Atau seperti ungkapan al-Muhasibi dalam kitabnya Kitab Lubdaka ditulis oleh Empu Triguna. Isinya mirip dengan kitab Hariwangsa Empu Panuluh, yaitu Kresna melarikan Dewi Rukmini 19. Nama kitab yang ditulis oleh Empu Triguna pada zaman Raja Jayaswara yang isinya mengenai perkawinan antara Kresna dan Dewi Rukmini yang sudah ditunangkan dengan Suniti Raja Jedi adalah....A. BaratayudaB. KresnayanaC. SmaradahanaD. LubdakaE. KertajayaJawaban D1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25Kitab Lubdaka ditulis oleh Empu Triguna. Isinya mirip dengan kitab Hariwangsa Empu Panuluh, yaitu Kresna melarikan Dewi Rukmini,. Bedanya di kitab ini, Dewi Rukmini sudah ditunangkan dengan Suniti Raja Jedi. Ketika diculik yang mengejar adalah Rukma adik dari Lubdaka ditulis oleh Mpu Tanakung pada zaman Raja Kameswara. Kitab ini bercerita tentang seorang pemburu bernama Lubdaka yang mengadakan pemujaan terhadap Dewa Syiwa sehingga rohnya yang semestinya masuk neraka menjadi masuk moral yang dapat kita ambil dari Kitab Lubdaka adalah Tinggi rendahnya martabat seseorang tergantung dari tingkah laku sehingga ketika mengingat Tuhannya, maka percaya dan taatilah perintah dari Tuhan semampu kita. Tidak ada Kata terlambat untuk bertobat Karena sang pencipta maha pemaaf. Selainitu gunung Udarati diganti nama menjadi Gunung Arjuna, Mahendra jadi Gunung Lawu, Candramuka diganti Gunung Marawu atau Merbabu, Gunung Soda diganti menjadi Gunung Sumbing dan Gunung Sadara menjadi Gunung Sundara. Perubahan nama itu disebut dilakukan pada tahun 919 S (tahun Jawa) atau 947 (Masehi). Inilah asal usul nama Merapi Mpu Bengawan Candhu nagakalabuana Asalamualaikum wrwb. Dalam khasanah dunia perkerisan ataupun krisologi tdk akan lepas dr yang namanya pembuat keris itu sendiri yang kita kenal dgn sebutan/gelar EMPU,berpijak dr gelar tsbt kami bermaksud membabar dan mengabadikan nama2 para empu seluruh nusantara dr berbagai jaman dan generasi bhkn empu2 jaman sekarang yang karyanya mendunia dan ikut diakui karyanya oleh dunia juga bhkn oleh UNESCO,yaitu badan dunia yg mengurusi sosial,budaya dan pendidikan dunia. Dari hal tsbt kiranya bisa mjd kajian kita bersama dlm mengenal nama2 empu. dan mgkn bagi yg sdh sering membuka2 blog ataupun penggemar tosan aji sdh terlalu sering membaca tulisan nama2 empu nusantara krn mmg mudah ditemui dan didapatkan di berbagai blog,bhkn dr blog dr sesepuh kita yang muda ganteng dan murah senyum,dgn nama ghaibnya yg msh berbau muslim kenthal yaitu blog alang alang kumitir,tp yang membedakan tulisan kami ini sdh kami lengkapi mskpn msh ada kekurangan disana sini tp sdh berusaha kami lengkapi referensi empu di indonesia termasuk generasi yang sekarang yg meliputi empu dr yogya,solo dan jatim. tp mhn maaf empu2 yg berasal dr luar jawa blm bs kami tampilkn krn keterbatasan kami. Mgkn ada yg menanyakan kenapa masalah keris kami tampilkan di blog wongalus tercinta ini,ini sebetulnya ada kaitannya dgn ilmu tayuh/kebatinan krn berdasar bincang2 kami dgn Ki Risang Mukti pengampu blog songgo bumi yang sangat kami cintai dan hormati,beliau menyampaikn prnh ada rekan beliau yg dlm menanyuh atau memberdirikan pusaka tnp warangka tinggal ditayuh atau disebutkan nama empu pembuatnya,krn jika bnr panggilan/sebutan nama empu keris,dr pengalaman rekan beliau,keris tsbt yg apbl kita bnr dan sesuai dgn sebutan nama empunya akan langsung berdiri scr otomatis spt memberi hormat atau rasa takdzim pada nama empu tsbt. sdg mslh ada tata laku dan ritualnya kami belum mendapat penjelasan dr rekan beliau tsbt. Kami berharap ada rekan2 dr sedulur blog wongalus ada yg berkenan berbagi dan membedar amalan tsbt bila mmg ada dan berkenan. Dan, apbl ada sesepuh ataupun guru yg berkenan membabar dan bisa memperkuat yoni dan mengembalikan power,aura,sabda doa keris spt asal mulanya dibuat yg biasanya dilakukan dibawah sinar bulan purnama yg penuh kami persilahkan. Itung2 biar besok pas ada pertemuan KWA III IV dst ada acr penyepuhan gaman,yg mgkn mslh tekhnis dsb bisa dirembug bareng2. Monggo silahkn dikaji dan dipelajari bareng2 smg berkenan. BUDHO purwacarita mpu hyang ramadi,mpu iskadi,mpu sugati,mpu mayang,mpu sarpadewa tulis mpu sukmahadi medang kamulan mpu bramakedali giling wesi mpu saptagati ,mpu janggita wirotho mpu dewayasa I mamenang mpu ramayadi pengging wiraradya mpu gandawisesa,mpu wareng,mpu gandawijaya kauripan mpu kandangdewa jenggala mpu windusarpa , mpu windudibya II..tangguh MADYA KUNO pajajaran makukuhan mpu srikanekaputra,mpu welang,mpu cindeamoh,mpu handayasangkala,mpu dewayani,mpu anjani,mpu marcu kunda, mpu gobang ,mpu kuwung , mpu bayuaji, mpu damarjati,mpu sombro,mpu anjani SEPUH TENGAHAN jenggala mpu sutapasana kediri majapahit mpu kuwung,mpu salahito,mpu putugaluh,mpu demangan,mpu dewarasajati,mpu bekeljati,mpu supagati mpu supadriya,mpu jaka supa, mpu jigja, mpu angga cuwiri, mpu singkir, mpu jebat,ki gede gn tawang,mpu modin majapahit/madura mpu sriloka, mpu kaloka, mpu kisa, mpu kasa, mpu lunglungan,mpu kebolungan,mpu macan,mpu kacang, mpu lujuguna I majapahit/blambangan mpu bromokedali,mpu luwuk,mpu kekep,mpu pitrang,mpu mendung,mpu tembarok,mpu surawisesa TENGAHAN demak mpu jaka supa pajang mpu omyang,mpu loo bang,mpu loo ning, mpu cantoka, mpu japan, Ki Umyang,Ki Tundhung Kudus,Empu Cublak. Empu Cublak, Empu Wonogati, Empu Surawangan, Empu Joko Puthut dan Empu Pengasih. mataram mpu tundung,mpu setrobanyu,mpu loo ning, mpu tunggulmaya, mpu teposono, mpu kithing, mpu warihanom, mpu madrim, mpu guling,mpu nom,mpu legi,mpu umayi,mpu gede,mpu mayang,mpu tepas,mpu kali anjir. NOM kartasuro mpu lujuguna I,mpu kasub,mpu lujugunaII,mpu hastronoyo,mpu sendang warih,mpu taruwongso,mpu luluguno,mpu brojoguno I,mpu brojoguno II, Empu yang terkemuka di jaman itu adalah Empu Brojo Brojoguno I yang mengabdi di kraton. Hasil karyanya terkesan sangat keras, bisa menembus uang logam, bahkan konon bisa menembus baju besi kere waja. Empu lainnya adalah Empu Sentranaya III, Empu Sendhang Warih, Empu Japan surakarta mpu brojosentiko, mpu mangunmalelo, mpu mpu brojokaryo, mpu brojoguno III, mpu tirtodongso, mpu sutowongso, mpu japanI, mpu japanII, mpu singowijoyo,mpu jopomontro,mpu joyosukadgo,mpu montrowijoyo, mpu karyosukadgo I,mpu wirosukadgo,mpu karyosukadgo II,mpu karyosukadgo III,mpu mangunmalela,mpu resowijoyo,mpu carang mustapa. VI. Tangguh Kamardikan aEmpu didaerah Yogya Empu Jeno harum brojo Empu Pauzan Pusposukadgo Empu Sungkowo Harum Brojo Empu Djiwo Suhardjo Sumurup bantul Empu Karyo diwongso Empu Ngadeni di Dusun Grogol II, Rtt 05/ Rw 02, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul bEmpu Daerah Solo Empu sukamdi Jetis Banyu agung nusukan solo Empu Yohanes Yantono Palur Solo Empu Basuki Gondangrejo karang anyar Empu KRT Subandi Suponingrat Desa Banaran Ngringo Jaten Karangannyar Empu R Ng Suyanto Empu KRT Rudi Hartono Diningrat Empu Daliman cEmpu Jawa Timur Empu Imam Pananialm Magetan Jatim Empu Sumodadi alm wlingi Blitar Empu Pakurodji Dusun Brangkal, Desa Kedungpanji, Lembeyan, Magetan, Jawa Timur. Empu Guno Sasmito Magetan Jatim dWonogiri Empu Djiwo Diharjo Banyu Sumurup Wonogiri. Kemudian dibawah ini adalah para seniman keris yg sdh cukup terkenal dinusantara dalam event2 keris nusantara krn sering ikut dlm pameran maupun perlombaan karya cipta keris Nusantara diantaranya adalah Gunarwan Solo, Fanani Malang, Anggono Solo, Prapto Madiun, Rudi Surabaya, Ahmad Lutfi Malang, Saifudin Malang, Heru Kalawisan Magelang, Sarju Yogyakarta, Happy Surabaya, Jamil Malang, Mujiono Malang, dan Kohin Jakarta,H Duraphi. Buat kami keris adlh semacam simbol pria/lelaki indonesia khususnya dijawa dan daerah2 lain di indonesia,tnp kami bermaksud menepis keragaman pusaka dan kekayaan tosan aji dr nusantara yg sangat kaya ini,insya allah ini adlh pemacu dan pengingat bhw sbg org indonesia kita memiliki pusaka adlh selain sebagai pelestarian budaya jg sbg simbol WONG INDONESIA. Smntr ini yg kami fokus adlh keragaman pusaka khususnya keris,krn buat pusaka badik,rencong,kujang dll kami msh sangat kurang pemahaman kami,smg bagi yg ada pengalaman dgn pusaka2 dgn jenis tsbt berkenan buat share dan berbagi. Keris-keris dari luar Jawa juga memiliki gaya masing-masing. Keterbatasan rujukan membuat khazanah variasi keris Nusantara luar Jawa belum dapat dipaparkan secara layak. Di Sumatera dikenal berbagai gaya pembuatan keris. Beberapa sentra keris yang ada di Sumatera yang memiliki kekhasan adalah sebagai berikut. Aceh/Gayo Minang Riau/Bangkinang Palembang Bangka Belitung Lampung Keris Semenanjung Malaya dan Brunei juga memiliki langgam tersendiri. Di Sulawesi keris umumnya berasal dari kawasan barat daya pulau, yang terkenal adalah keris gaya Bugis. Dari Nusa Tenggara dikenal keris gaya Bali dan Sumbawa. Yang paling berbeda adalah keris Moro/Filipina. Wujudnya sangat mudah dibedakan dari keris Nusantara lainnya. Beliau2 adalah pribadi2 yg memiliki cita rasa dan keinginan u/melestarikan budaya nisantara,kalau tdk kita…bangsa kita…siapa lagi?…. dari hal tsbt diatas ada 3 point yg ingin kami smpkn 1daftar nama empu dr berbagai generasi dan jaman. 2ditunggu tausyiah ilmu tayuh dgn KUNCI menyebutkan nama empu 3ditunggu sesepuh yg punya pengalaman buat menyepuhkan dan menyelaraskan pusaka dibulan purnama. 4memperkenalkan empu2 dan seniman keris jaman kamardikan. Semoga mjd silaturahmi yang berkesinambungan,silahkan dilengkapi,ditambahkn,smg manfaat. Kami kutip dan ambil dr berbagai sumber. 1. Buku Ensiklopedi Keris. 2. Buku Keris antara Mistik dan Nalar. 3. Majalah PAMOR. 4. Majalah Keris. 5. Berbagai Blog.KitabRamayana, karangan Empu Walmiki. Kitab Ramayana Ramayana dari bahasa Sansekerta (रामायण) Rāmâyaṇa yang berasal dari kata Rāma dan Ayaṇa yang berarti "Perjalanan Rama", adalah sebuah cerita epos dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki. Cerita epos lainnya adalah Mahabharata.
Nabi dan Rasul Ulul Azmi, merupakan Nabi yang terpilih dari Allah SWT karena memiliki beberapa Kisah Para Nabi Dan Rasul – Nabi berjumlah sementara Rasul berjumlah 313. Yang wajib adalah 25 Nabi dan 25 yang wajib diantara Ratusan ribu orang adalah sesuatu yang sangat membanggakan. Namun tahukah anda bahwa, diantara yang 25 orang masih ada yang lebih Istimewa. Yakni Ulul Azmi. Daftar IsiNabi dan Rasul Ulul Azmi Nabi Nuh ASNabi Ibrahim ASNabi Musa ASNabi Isa ASNabi Muhammad SAWNabi Dan KitabnyaAdapun Nabi Dan Rasul yang masuk dalam kategori Ulul Azmi adalahNabi Nuh AlaihissalamNabi Ibrahim AlaihissalamNabi Musa AlaihissalamNabi Isa AlaihissalamNabi Muhammad SAWDengan Kisah singkat para Ulul Azmi sebagai berikutNabi Nuh ASMerupakan Nabi yang diutus ke kaum Bani Rasib di daerah sekitar Sungai Eufrat dan Tigris Iraq saat ini. Dalam waktu 950 tahun menjalankan syiar hanya sedikit yang menjadi pengikutnya. Bahkan anaknya yang bernama Kan’an menjadi salah satu dari kaum yang berdosa melawan Nabi Nuh Azmi dalam Islam Foto turun perintah kepadanya untuk membuat sebuah perahu. Kaumnya mentertawakannya. Dan dianggap sebagai manusia yang tidak akhirnya, seluruh kaumnya tenggelam oleh banjir air bah. Sementara Nabi Nuh AS dan pengikutnya selamat setelah menaiki perahu Ibrahim ASNabi Ibrahim As sering diidentikkan sebagai Nabi pencari Tuhan. Dan setelah bertemu Tuhan, ia hancurkan seluruh berhala yang dianggap dilahirkan di Syria, meski ada yang berpendapat bahwa ia di dalam kisah perjuangan untuk Mentauhidkan Allah SWT. Bahwa tidak ada dzat yang pantas disembah selain Allah Raja Namruds yang memerintah daerah itu menolak, bahkan membakar Nabi kejadian itu, Nabi Ibrahim tidak terbakar, bahkan keluar dari api dalam keadaan dingin menggigil. Sebab Api telah dijinakkan oleh Allah Musa ASNabi Musa AS menghadapi Firaun, Raja yang Dzalim dan kejam. Nabi Musa sendiri merupakan anak angkat dari Firaun, setelah dihanyutkan disungai Nil. Dan ditemukan Oleh St Asyiah istri perjalanan waktu, Nabi Musa tumbuh Dewasa. Dan mulai melakukan Syiar. Namun Firaun menolak Syiar Nabi Musa, bahkan hendak ia harus berlari, meninggalkan Firaun dan bala tentaranya. Dan terjebak di laut tongkatnya ia berhasil membelah laut merah, sementara Firaun dan balatentaranya ikut Isa ASMerupakan Nabi yang dilahirkan tanpa seorang ayah. Namun karena kuasa Allah SWT, St Maryam mengandung, hingga melahirkan Nabi Isa perjalanan Syiar yang ia lakukan berhadapan dengan umat yang menolak seluruh ajarannya. Hingga ada rencana pembunuhan dikemudian hari, Judas yang disalib sebab wajahnya dirubah mirip dengan Nabi Isa AS. Sementara Nabi Isa As, belum wafat hingga kini, sebab dirinya diangkat kelangit oleh Allah Muhammad SAWSosok Nabi terakhir yang menyampaikan risalah dan penyempurnaan Agama, dari agama sebelumnya. Untuk mengajarkan tauhid kepada seluruh dengan rasul sebelumnya, Nabi Muhammad SAW mengajarkan agama dalam beberapa tahun. Namun pengikutnya sangat banyak. Dan menyebar keseluruh Dan KitabnyaKitab suci merupakan representasi Firman AllaH SWT. Dan yang diberikan kitab oleh Allah SWT adalah merupakan nabi yang terpilih. Adapun para nabi dan kitab tersebut adalahNabi Daud AS diberikan kepadanya kitab zabur,Nabi Musa As diberikan kitab taurat,Nabi Isa As Diberikan kitab injil,Nabi Muhammad SAW Diberikan Kitab Al-Qur’an, sebagai kitab yang menyempurnakan kitab-kitab Daftar Lengkap 25 Mukjizat Nabi dan Rasul Allah SWT
7wFQ9.